Kamis, 18 Desember 2008

Menikah ternyata (tak) semudah itu

Wah..lama banget gak posting..he2
31 Desember...penghujung tahun 2008.
Pada akhirnya tahun ini akan berganti juga, kemarin tanggal 30 Desember...umurku genap 26 tahun berarti target menikah diusia 25 tahun tidak bisa tercapai.
Iya akhi..di bulan oktober itu aku membuat sebuah target yang harus kucapai sampai dengan akhir desember 2008 ini. Yang pertama aku ingin bekerja di industri di daerah bekasi atau yang kedua aku ingin diterima jadi PNS dan yang ketiga ingin menikah. Dan pada akhirnya dengan semua usaha yang sudah kulakukan aku baru bisa meraih target pertama dan kedua, sedangkan yang ketiga masih belum bisa kuraih.
Alhamdulillah aku diterima jadi PNS di UNY, belum resmi sih karena masih harus menunggu SK turun. Mungkin nanti sekitar bulan april baru bisa turun SKnya. Aku tidak menyangka bahwa aku bisa diterima kalau aku mengingat saingan-saingan yang ikut ujian tes dosen bareng aku. Ada alumni lulusan tercepat di kampus, ada mahasiswa berprestasi yang cum laude, ada mahasiswa S2 yang tinggal mengikuti ujian tesisnya...tapi kok yang diterima ibnu. Apalagi klo mengingat proses ujian tahap kedua yang aku lalui. yang pertama pada saat tes TOEFL...ini TOEFL pertamaku, aku bahkan belum pernah ikut tes TOEFL sama sekali. Sedangkan yang lain ada yang sudah ikut tes 2 kali bahkan 4 kali. Aku sendiri ramadhan kemarin ikut les bahasa inggris tapi cuma istiqomah 2 minggu, habis itu juga bolosan...lagipula pas ujian, malamnya aku malah liqo sampai jam 01.00 dinihari di Bantul dan tidak bisa full mempersiapkan diri. aku jadi penasaran, berapa ya skor TOEFL ku di ujian kemarin (aku penasaran banget).
Tes yang kedua lebih mengherankan lagi kayaknya...he2. Dari 3 dosen yang menguji kami semua..aku juga tidak bisa menjawab dengan maksimal..(walau aku tahu peserta yang lain juga sama saja..). Apalagi pas pertanyaan terakhir dari PD II.."Klo menghadapi mahasiswa yang bermasalah, susah diatur, nakal, dll..apa yang akan anda lakukan?". Dengan PeDenya aku menjawab,"Boleh bercanda pak...klo ada anak yang kayak gitu sih akan saya suruh dia mengaji pak...he2". Ketawa deh para penguji..Dalam pikiran bapak-bapak itu, anaknya bakal aku suruh baca al qur'an..tapi sebenarnya aku akan me-liqoi anak itu..he2.
By the way..semoga ya amanah ini bisa memberikan kebaikan bagi ibnu, sebagaimana do'a yang kubaca dalam sholatku 3 bulan terakhir ini...Ya Allah yang maha kaya, yang mengatur rizky setiap hambaNya..aku mohon kepadaMu supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa meningkatkan derajatku di mataMu dan di mata masyarakat, bisa meneguhkan peran da'wahku ditengah-tengah masyarakatku dan membawa kebaikan bagi keluargaku, memberikan kebanggaan bagi orang tuaku dan membawa hidayah bagi keduanya. Amin.
Sedangkan untuk targetku yang ketiga...waduh..payah banget..capek deh ibnu ni.
Dalam 3 bulan ini, sudah 3 orang akhwat yang menolak untuk berproses denganku...klo ditambah sama yang pas ramadhan berarti ada 4 orang...gimana gak kecapekan cari istri klo begini..he2. Aku bisa memahami alasan mereka semua sih...memang alasanya demi kebaikan semua. Ada yang memang karena sudah punya calon suami, ada yang karena tidak mau tinggal di jogja dan ada yang menolak karena menilai proses yang kujalani tidak sesuai dengan peraturan jama'ah dakwah ini. Untuk alasan pertama dan kedua..aku memang tidak bisa berbuat apa-apa lagi, tapi untuk alasan yang ketiga...Wuihh..Aku sempat sih mengajukan alasan-alasan dan latar belakangnya kenapa..tapi tetap saja tidak bisa diterima. Ya udah..emang aku baru bisa berpikir dengan alasan kemaslahatan, tapi mereka sudah pada taraf keberkahan (aku memang belum beruntung bisa berjodoh dengan akhwat-akhwat sebaik antum semua). Any way..Aku mendoakan kebaikan untuk antum semua.
Refleksi....
Tahun 2008 ini aku bisa membuat kemajuan yang lumayan untuk ukuran diriku...(aku tidak mengukurnya dengan standar orang lain ya). Aku bisa menyelesaikan studiku, Mendapatkan pekerjaan yang baik, SMK ku mendapatkan murid 2 kelas, aktifitas dakwah mengalami kemajuan yang cukup signifikan di beberapa tempat, Bapak mulai sholat lagi...(ini kado terbaik di hari ultahku di penghujung 2008 ini..alhamdulillah ya Allah), Orang-orang disekitarku sudah mulai menerima dakwah dan ikut berpartisipasi di dalamnya.
Di tahun 2008 ini juga masih ada target yang belum bisa kuraih..belum jadi menikah, mutarabbiku tidak produktif dalam aktifitas takwiniyahnya (tapi alhamdulillah mereka membuat prestasi dalam bidang yang lain..juara LKTM, lulus, langsung kerja trus naik haji, membuat tulisan yang masuk di koran, dll), dan aku belum bisa membangun komunikasi yang baik dengan bapak.
Bersyukur dengan segala yang ada....ingatlah Allah sesuai dengan persangkaan hambaNya, sesungguhnya Allah itu dekat dengan kita. Jika kita mendekati Allah dengan merangkak maka Allah akan mendekati kita dengan berjalan, jika kita mendekati Allah dengan berjalan maka Allah akan mendekati kita dengan berlari, dan jika kita mendekati Allah dengan berlari maka Allah akan medekati kita dengan lebih cepat lagi...demikian pula sebaliknya.

Rabu, 03 Desember 2008

Untukmu Ibu

"Bu, boleh tidak aku ikut ujian PNS di lampung? Kalo boleh besok pagi aku harus berangkat karena ujiannya tanggal 30 november", Pertanyaan ini aku ajukan kepada Ibuku kira-kira 1 minggu yang lalu. Ibu terdiam sebentar dan sempat melirik ke aku, kemudian dia berkata kepadaku dengan memakai bahasa jawa, "Kowe ki kok yo kabeh-kabeh dimeloni tho lhe..mbok uwes sing cerak wae, nek kepengene bapak karo ibu ki ya koe nek gelem neruske kuliah wae trus sesok kerjo neng kene". Aku sempat melihat mata Ibu yang menahan haru, mungkin dia tidak tega melihat anak laki-laki satu-satunya yang sampai sekarang belum bisa berhasil dengan berbagai usaha yang telah di jalani selama ini. Sedih sih emang...Aku jadi ingat ketika 2 bulan yang lalu aku minta Ibu untuk mendoakanku supaya bisa berhasil, setelah permintaanku itu Ibu kembali rajin sholat tahajud tiap malam. Kadang aku menemaninya sholat dan melihat bagaimana kesungguhan Ibu berdo'a demi anaknya ini.
Ibuku ini memang hebat banget...tiap hari bangun sebelum shubuh, trus nyiapin makanan, kadang ke pasar untuk menjual hasil sawah, trus ngerjakan pekerjaan rumah, habis itu trus ke sawah sampai siang, pulang untuk nyiapkan makan siang dan istirahat sebentar, habis itu pergi ke sawah lagi sampai sore. Sore pulang dari sawah biasanya menyiapkan makan malam, trus beliau sendiri biasanya menata hasil sawah yang mau di jual ke pasar besok pagi. Hampir seperti itu terus kesibukannya sehari-hari kalau tidak ada kepentingan acara ke luar rumah.
Dulu Ibu juga paling sering menunggu aku pulang. Dengan berbagai aktifitas yang kujalani, Aku pulang tidak tentu jamnya setiap malam, kadang aku pulang jam 9, 10 atau bahkan kadang lewat tengah malam. Biasanya kalau aku datang, Ibu akan membukakan pintu buat aku. Sementara aku ganti baju, Ibu akan menghangatkan makan malam yang disisakan buat aku. Habis itu aku akan makan sambil menghidupkan televisi, dan Ibu akan menemani sampai aku selesai makan. Setelah aku makan, Ibu akan berkata, "Sudah jangan tidur malam-malam, tubuhnya dipakai buat istrirahat". Setelah itu beliau akan kembali ke kamarnya untuk istirahat. Aku sendiri masih meneruskan menonton siaran televisi sampai rasa kantuk menghampiriku atau bahkan gantian aku yang di tonton sama TV....he2.
Ibu juga yang selalu membuatkan susu untuk semua anggota keluargaku di pagi hari, ya kalau pas lagi punya uang buat beli susu..he2. Terkadang aku yang sok sibuk ini lupa meminum segelas susu buatan ibu. Kalau Ibu pas masih dirumah pagi itu, maka Ibu akan mengejar dan memaksaku menghabiskan segelas susu itu. "Susunya diminum, lihat itu mbah darmo sudah tua tapi masih sehat karena dulu rajin minum susu", atau "Kamu itu kan sering donor darah, mbok ya tubuhnya diberi perhatian", atau kalimat-kalimat lain yang beliau supaya aku jangan lupa untuk meminum susu buatannya. Semua kata-kata itu Ibu ucapkan pakai bahasa jawa lho...cuma aku tidak bisa menuliskannya. Atau kalau ibu sudah pergi ke sawah dan siang harinya menemukan susu itu masih utuh, maka tanda-tanda pas pulang ke rumah aku bakal dimarahi.
Ya begitulah ibuku...baek banget sama aku..pokoknya hebat deh.
Masih banyak sih kehebatan ibuku yang lain...tapi ini dululah yang aku tulis.
Tulisan ini aku dedikasikan kepada seseorang yang demikian mencintai orang tuanya, menginginkan kebaikan bagi orang tuanya dan beliau juga yang telah melembutkan hatiku yang sudah sekian lama mengeras sehingga sulit mengeluarkan air mata. Jazakallah khoir deh untuk semuanya.

Rabu, 26 November 2008

Pengantar tidur hari ini....

Alhamdulillah hari ini semakin baik dari hari kemarin.....
Aku memang bangun dengan agak malas karena malam sebelumnya tidur lebih dari jam 24...afwan, lagi kambuh jeleknya. Tapi alhamdulillah masih dapat qiyamullail 4 raka'at, shubuh ke masjid trus tilawah 1/2 juz. Habis itu ngantar Ibu ke pasar, ngenet 30 menit, pulang ke rumah trus nelpon buat minta maaf sama beliau...siang ngajar, rapat OSIS, dll..
Trus sore harinya rapat bareng caleg-caleg propinsi, Alhamdulillah aku sudah mulai menemukan pijakan dalam mengelola tim ini. Dari program-program yang sudah dibuat tinggal menunggu bagaimana kita bisa merealisasikannya...doa'kan ya semoga bisa. Teman-temanku di tim ini semangat-semangat, jadi ya ikut merasa senang kerja bareng ma mereka. Sayangnya aku memang tidak punya kompetensi dalam beberapa program yang kami buat, jadi ya aku tidak bisa banyak membantu mereka. Tetap semangat ya teman-teman... :).
Trus malamnya dapat sms dari salah satu saudaraku yang lagi butuh bantuan donor darah...langsung deh meluncur ke Sardjito. Ehmm, ternyata aku tidak bisa donor darah karena memang baru sebulan yang lalu aku mendonorkan darahku. Tapi pas disitu aku dapat kabar kalau ujian PNS UNY nya lagi-lagi belum berhasil...yaahhhh...he2. Emang sih diantara peserta yang lain aku paling tidak memiliki kelebihan, kecuali paling ganteng sendiri....he2 (walah sombongnya...sadar mas...he2).
Pas aku kirim kabar lewat YM ke kakakku yang lagi online...komentarnya, "lengkap sudah penderitaanmu"....wah, ni kakak lagi gak care sama adheknya yang paling cakep sekeluarga...But Life must go on...ok.
He2..maaf ya kalau isinya tidak cocok dengan head line paling atas, tapi memang bener kok aku merasa hari ini aku lebih baik dari hari kemarin. Semoga kebaikan hari ini bisa dilanjutkan dengan kebaikan-kebaikan yang lebih baik lagi. Seperti dulu kata Ustadz, "Bekerjakeraslah kamu terus-menerus tanpa kenal lelah, hingga rasa lelah itu sendiri lelah mengejar kita...Allahuakbar".

Selasa, 25 November 2008

Agenda hari ini

Selamat pagi ibnu.....
Komputerku di rumah lagi gak ada, dipakai adheku buat ngerjain skripsi so aku jadi iseng deh nulis disini aja...
Hari ini bakal lumayan sibuk lagi juga kayaknya....pagi ngajar, siang rapat, sore rapat, malam liqo...semoga barokah dan bisa mengurangi kesempatanku untuk berbuat yang tidak baik.
InsyaAllah minggu ini aku mencoba mengumpulkan kader-kader DPRa Sariharjo...cari kesibukan aja sih. Dan kemarin aku menghubungi ketua DPRanya..akhirnya kita sepakati hari sabtu 29 november di rumahnya. "Nah, gini lho mas..kalo ada yang bantu kan bisa terasa lebih ringan", begitu kata beliau pas aku menelpon dan menawari bantuan untuk mengundang kader-kader yang ada di sariharjo. Semoga sukses deh..apalagi semalam aku juga mendapatkan beberapa contact person baru kader Sariharjo dari salah seorang temanku.
Minggu ini juga semoga DPRa Donoharjo bisa mengadakan pertemuan lagi, trus penawaran pelatihan budidaya jamur di Bantarjo bisa sukses. Optimis deh kalo ikut pertemuan di DPRa Donoharjo, kader-kadernya masih muda jadi aku harap bisa lebih dinamis. Seneng juga sih kalau kumpul sama mereka...teman-teman lama yang sempat hilang dari keseharianku selama ini.
Trus jum'at besok, insyaAllah DPRa Sinduharjo juga akan mengadakan pertemuan. Aku dah membicarakannya sih dengan Ketua DPRanya..."Rapatnya di rumah salah satu kordus aja akh
, biar nanti yang datang bisa lebih banyak", demikian yang kusarankan kepada beliau. DPRa Sinduharjo ni juga punya potensi besar, sumber pendanaan juga sedikit lebih baik daripada DPRa yang lain karena ada kadernya yang siap membantu pendanaan kampanye. Semoga aja bisa menggerakkan kader-kaer yang lain untuk bisa lebih berkontribusi dalam pemenangan pemilu 09.
Kalau tiga DPRa ini sudah bisa mulai produktif...ehmm, minggu depan nyoba membantu DPRa Sukoharjo dan Sardonoharjo, kalau DPRa Minomartani kan sudah produktif jadi gak usah ikut campur aja...pokoknya cari kesibukan dulu aja deh...he2
Yaah..udah jam 5.30...log out dulu y, mo jemput ibu dan pulang :)

Keep spirit 'n stay istiqomah

Hari ini selasa 25 November 2008...November dah hampir berakhir, Desember akan segera datang. Sampai dengan hari ini, belum ada satupun dari keinginanku yang bisa kuraih..waktu semakin cepat berlalu dan bulan akan segera berganti.
Yang pertama....
Hari ahad kemarin aku sudah mendapatkan jawaban dari si dia..he2, yaah...belum berhasil deh. Alhamdulillah, kata itu yang terucap pertama kali ketika membaca jawaban beliau di hp murabbiku. "ya pantesan ditolak sama dia, antum sih kurang doanya, malah sibuk memikirkan dan mengganggu yang lain :p", itu komentar saudaraku yang paling kucintai...he2. Trus mau gimana lagi ya? Ehmm...mau dilanjutkan dengan yang lain, atau aku berusaha dulu untuk menebus kesalahan-kesalahanku sama beberapa orang yang mungkin pernah terdzalimi oleh ku.
Yang kedua....
Hari ini aku mengikuti tes masuk kerja di PT BUKAKA TEKNIK UTAMA, perusahaan punya keluarga Jusuf Kalla...yaah, alhamdulillah lagi-lagi belum berhasil. Kalah lagi sama anak kecil...he2.
"Alhamdulillah, gak lulus lagi nih tesnya...he2, subhanallah..keep spirit 'n istiqomah", ku kirim sms sama saudaraku itu, trus dia bales, "semoga selalu dimudahkan dalam setiap urusan antum, Allah sesuai dengan persangkaan hambaNya, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar".
Ehmm....ini catatanku hari ini, alhamdulillah aku 5 hari terakhir mulai membaik. Sholatku, tilawahku dah mulai kembali sesuai standar...hal ini juga dibantu dengan semakin baiknya beberapa orang yang ada di sekitarku. Kebaikan mereka alhamdulillah semakin membuatku lebih mudah untuk kembali menata hidupku sedikit demi sedikit....thanks.
InsyaAllah, mulai minggu kemarin aku mencoba untuk menyibukkan diri dengan berbagai aktifitas...ngumpulin struktur dan caleg di dapil 3, syuro dan temu kader di dpra donoharjo, yankes, mencoba menghidupkan dpra-dpra yang ada di ngaglik dan membenahi amanahku di manajer caleg. Alhamdulillah efeknya lumayan sih, kecapekan yang kudapatkan membuatku bisa lebih mengurangi untuk tidak memikirkan hal-hal yang tidak penting...walau aku belum bisa sepenuhnya menghilangkan semua sifat-sifat jelek itu.
Sudah dulu deh...mo ngerjain yang lain dulu.

Jumat, 24 Oktober 2008

Another Spirit Word

Kerehatan fisik dapat diraih dengan sedikit makan
Kerehatan dapat diraih dengan mengurangi dosa-dosa
Kerehatan kalbu dapat diraih dengan mempersedikit kesibukan
Kerehatan lisan dapat diraih dengan sedikit bicara
By Mamang BADKO TPA Ngaglik

Rabu, 22 Oktober 2008

And that's the way it is

Sebuah pesan singkat masuk dari saudaraku yang emang lagi dekat dengan aku akhir-akhir ini.."Waktu menjadi terasa semakin berharga, ketika kesempitan mendera..."
Yup...sekarang dah tanggal 23 Oktober, waktu yang kumiliki untuk merealisasikan impianku semakin menipis...tapi masih ada waktu 75 hari lagi (OPTIMIS).
Aku sudah mencoba beberapa hal untuk meraih 3 impian yang kuinginkan sampai dengan desember ini. Hanya saja, setelah terakhir aku berbicara cukup lama dengan seseorang yang selama 1 bulan ini menemani hidupku..aku pikir secara maknawiyah aku justru malah semakin menurun. Sudah 2 hari ini aku ketinggalan shubuh berjama'ah di masjid..apalagi Qiyamullail ma puasaku..berantakan lagi deh. Padahal kan seharusnya semakin rajin lagi...tapi semoga dengan ini bisa kembali sadar.
"Kesedihan takkan pernah mengembalikan yang hilang,
Kekhawatiran takkan pernah membuat masa depan sesuai impian,
Kegundahan takkan melahirkan keberhasilan,
Hanya jiwa lurus dan hati ridha sebagai 2 sayap kesuksesan..."

Untuk meraih impian pertama dan kedua aku sudah mengikuti beberapa tes di beberapa tempat yang memang memungkinkan bisa kumasuki sesuai latar belakang pendidikanku. Jujur...kelemahan yang selama tujuh tahun ini coba kuatasi ternyata belum berhasil juga. Aktifitas organisasi...dll ternyata belum bisa mengembangkan sisi sosialku dengan baik. Tapi aku tetap akan mencoba yang terbaik
"Langkah pertama meraih sukses adalah menerima kenyataan bahwa tidak ada pengganti kerja keras..."

Sedangkan untuk meraih impian ketigaku...alhamdulillah, kemarin aku sudah bertemu dengan Murabbiku. Pertemuan ini memang lebih cepat dari jadwal yang kurencanakan semula. Awalnya aku ingin menyampaikan permintaan ini awal november, akan tetapi karena dua hari yang lalu aku menerima sebuah pesan yang sedemikian dalam isinya dari seseorang yang sebulan ini telah begitu sabar ma aku...bismillah, semoga keputusan ini diberkahi dan menjadi jalan yang terbaik bagiku. Lagian aku dan ortuku sudah membahas 2 hari yang lalu...kayaknya oke deh...he2.
"Jadilah orang yang baik dan selalu tetap baik, serta dapat menyebarkan kebaikan pada orang-orang di sekeliling antum..agar jadi orang yang lebih baik....(nomor 2 :)". Thanks for everything...

Rabu, 08 Oktober 2008

Murabbi...Thanks for your advice

Lebaran kali ini membuatku merasa bete banget....gimana tidak, aku baru sadar menjelang berangkat sholat Id ke masjid kalau diriku sekarang sendirian. Semua saudaraku sudah menikah, dan pada saat silaturahmi mereka berangkat dengan pasangannya masing-masing. Yaaah....kesepian banget. Akhirnya aku hanya menghabiskan lebaran tahun ini dengan berdiam di rumah dan hanya menemui orang-orang yang datang ke rumah. "Aku tidak ingin kondisi ini terjadi lagi tahun depan"....demikian tekad yang muncul di benakku.
Aku mulai berpikir, apa yang akan aku lakukan ke depan. Suatu saat ada sebuah email masuk dari salah seorang temanku. Dia mengirim email karena aku sempat minta pertimbangan beliau tentang CV yang aku kirim ke dia. Salah satu saran yang dia berikan adalah supaya aku membuka friendster punya kakaknya. Akhirnya aku mencoba membuka friendster tersebut....subhanallah, sekali lagi aku melihat bukti bagaimana seseorang yang komitmen dengan mimpinya dan berusaha meraihnya dengan keras, pasti akan bisa meraihnya. "Aku pasti juga bisa...".
Mimpi itupun mulai muncul lagi dalam benakku, bahkan bagaimana merealisasikannya pun juga mulai kujalani. Setelah sekitar satu bulan aku mengubur mimpi-mimpi itu, aku mulai bersemangat meraihnya lagi setelah melihat friendster itu...thanks ya.
Aku membuat target yang insyaAllah akan kuperjuangkan untuk kuraih dalam 3 bulan ke depan..sampai akhir desember 2008 (rahasia neh ya....he2).
Suatu hari aku mengirim sebuah sms singkat kepada Murabbiku.."Ustadz, kalau misalkan kita melakukan qiyamullail, puasa sunnah dan tilawah karena kita ingin agar cita-cita tercapai boleh tidak?"
Dan beginilah jawaban dari Murabbiku yang baik hati dan tidak sombong...
"Pertama, bahwa seluruh ibadah kita lillahi ta'ala. Kedua, berwasilah dengan amal ibadah dengan niat agar dimudahkan dalam urusan tertentu diperbolehkan. Ane sarankan, dalam setiap amal antum, selalu kuatkan dengan do'a. Do'a yang keluar dari hati yang ikhlas, tenang, pengharapan yang mendalam, disertai perasaan khauf, dan juga disertai keyakinan bahwa do'a-do'a yang dimunajahkan akan dikabulkan...cepat atau lambat. Addu'ashillahul mu'minin, do'a itu senjatanya orang-orang mu'miin".

Senin, 06 Oktober 2008

KETUPAT LEBARAN

Seperti tahun-tahun sebelumnya aku melewatkan 3 hari terakhir ramadhan dengan aktifitas membuat ketupat di masjid yang ada di kampungku. Di hari terakhir, aku sudah berada di masjid sejak subuh, habis subuh tilawah terus dilanjutkan dengan membuat ketupat. Hari ini pesanan ketupat lumayan banyak karena tadi salah satu panitia ada yang muter ke rumah-rumah warga untuk mendata siapa yang ingin pesan ketupat.
Yang membuat ketupat di masjid saat itu hanya ada aku, Heri, Dian, Putri, Lia, Ningsih dan beberapa orang anak usia TK dan SD. Sebuah kalimat terbersit dalam pikiranku.."Duh, bakal gak bisa pulang ini kayaknya.....". Dan memang benar sih, kami berada di masjid sampe menjelang dhuhur setelah pesanan terakhir dapat kami penuhi...dapat uang 300 ribu, alhamdulillah.
Ketika yang lain sedang bersih-bersih di masjid, aku minta ijin pulang terlebih dahulu...gak enak kan sedari pagi belum mandi..he2. Akhirnya aku pulang terlebih dahulu dibandingkan yang lain.
Saat pulang, aku melewati salah satu rumah temanku yang masih di masjid. Kulihat ibunya sedang duduk di depan rumah, aku kemudian menyapa beliau dengan senyum khasku....he2 (habis emang cuma bisa senyum, kalo disuruh menyapa verbal biasanya sulit). Ibu itu lalu menjawab sapaanku dan bertanya "Temanmu kamu kok belum pulang mas ibnu, ada dimana?".
Aku menjawab, "Masih dimasjid Bu, sedang beres-beres".
Beliau menjawab lagi, "Emang sedari tadi di masjid ngapain, sampe sekarang belum pulang...padahal di rumah juga ada kerjaan..."
Aku diam deh..tidak bisa menjawab apa-apa.."Tadi sedang menimbang zakat dan menyalurkannya Bu". Aku berusaha menjelaskan tentang tugas penting yang sedang temanku kerjakan. Walau aku yakin jawaban itu pasti tidak memuaskan...(di kemudian hari aku tahu dari temanku, pas dia pulang kerumah habis dhuhur ibunya bertanya.."Kok tidak biasanya jam segini sudah pulang?" gludak...jadi sedih)
Aku tidak tahu, kadang aku berpikir...memang hampir selama lima tahun terakhir kami selalu terjebak dalam aktifitas di masjid mejelang lebaran, salah satunya tentang membuat ketupat. Dan semakin hari, jumlah pemuda seusia kami semakin berkurang...apalagi di tahun terakhir ini, cuma ada kami aja dan anak-anak kecil itu, dimana yang lainnya?. Apa yang salah...bahkan generasi dua angkatan di baawhku kelihatannya tidak ada yang menjadi aktifis di masjid, bisa jadi ini salah satu bentuk kegagalan kami dalam kaderisasi. Wallahu'alam

Minggu, 28 September 2008

Suami ingin poligami

ISTRIKU

Jika engkau Bumi,
akulah Matahari

Aku menyinari kamu,
Kamu mengharapkan aku......

Ingatlah bahtera yang kita kayuh,
begitu penuh riak gelombang

Aku tetap menyinari Bumi, hingga kadang Bumi pun silau

Lantas aku ingat satu hal....

Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya Bumi,
ada Planet-Planet yang juga mengharap aku sinari

Jadi......

Relakanlah aku
menyinari Planet lain, menebar Sinarku

Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati dan Tuhan pun tak marah...


BALASAN PUISI SANG ISTRI


SUAMIKU

Bila kau memang
Mentari, sang Surya penebar Cahaya...,

Aku Rela kauberikan Sinarmu kepada segala Planet yang pernah TUHAN ciptakan

karna mereka juga seperti aku, butuh penyinaran.. ...

dan akupun juga tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu. ..,

AKAN TETAPIIIIIIII........

Bila kau hanya sejengkal lilin yg berkekuatan 5 watt,

Jangan Bermimpi

Menyinari Planet lain!!!

Karena kamar kita yg kecil pun belum sanggup kau terangi

Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita,
ditengah remang-remang. .....

Pencahayaanmu yg telah aku mengerti untuk tetap menguak Mata

Coba liat siapa dirimu... MENTARI atau lilin ?

PLEASE
DEH.......!! !!!!!!!!! !

Selasa, 16 September 2008

Manajer Kampanye

Begini neh acara launching calon anggota dewan PKS untuk DPRD Kabupaten Sleman. Acara ini di selenggarakan di Auditorium Monumen Jogja Kembali. Kita pilih Monumen Jogja Kembali sebagai refleksi perjuangan bangsa Indonesia. Apalagi launching caleg ini kita laksanakan pada tanggal 1 Agustus 2008, pas banget kan dengan momentum hari kemerdekaan.


Jumlah caleg yang kita ajukan sebanyak 60 orang mewakili 6 dapil yang ada di Kabupaten Sleman. Habis itu semua caleg diminta untuk berikrar akan memperjuangkan nasib rakyat Sleman secara keseluruhan.




Pada acara ini kita mengundang 8 orang yang menjadi perwakilan dari 8 golongan masyarakat yang ada di Sleman. Mereka terdiri dari petani, pedagang kecil, pemuda, pelajar, perempuan, buruh, guru dan tokoh agama. Mereka hadir untuk memberikan secara simbolis sebuah keris kepada para Caleg PKS. Dengan simbol berupa keris itu diharapkan Caleg PKS nantinya betul-betul memperjuangkan kesejahteraan bagi mereka. SELAMAT BERJUANG.

Minggu, 14 September 2008

My 1429 Ramadhan Memory

Besok aja ya, aku lagi ga mood menuliskan sms ramadhan dari teman-temanku

Kamis, 04 September 2008

SPIRIT WORD FROM ALL MY FRIEND

Akh Akhid SGH Ngemplak
Kenapa orang-orang di sekitarku, mereka yang mengaku sahabat dakwahku, jarang bahkan tidak pernah mengingatkanku tentang akhirat?
Berulang kali mereka hanya membahas dunia, menanyakan kuliah, skripsi, dan sebagainya dengan alasan ini washilah juga.
Tak pernahkah kita saling bertanya tentang iman?
Ketika seorang sahabat sedang perlu diingatkan tentang hari akhir, kenapa kita malah menghujaninya dengan pertanyaan-pertanyaan fana?
Baiklah, izinkan aku bertanya, bagaimana kabar imanmu hari ini wahai sahabat?
Sudah baca istigfar berapa kali? Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir?
Semoga hari-harimu dipenuhi rahmat dan berkah dari Allah...
6 Juli 2008
Mb Giarsih
Alhamdulillah, hari ini rajabMu menyapa kami Perkuat iman kami untuk mengisi hari menuju ramadhan dengan ketaatan kepadaMu. Ya Rabb berkahi kami di bulan Rajab, sya'ban dan sampaikanlah kami ke bulan ramadhan # herby-gie'
12 Juli 2008
Akh Eral
Senantiasa harap senyummu lebih cerah dari hari ini, Semangat mentari dan indahnya bulan yang setia menerangi persaudaraan ini.
Maka jadilah cahaya yang takkan pernah padam bahkan sinarnya kian cemerlang dengan ceriakan kehidupan
16 juli 2008
Akh Eral
Ingatlah ketika ia membuat kamu mengantuk untuk memberi ketentraman dari pihak-Nya kepada kamu. Dan menurunkan hujan kepadamu dari langit guna membersihkan dirimu dengan itu dan menghilangkan noda setan memperteguhkan hatimu dan menapakkan kakimu kuat-kuat (Q.S Al-Anfal : 11)
18 Juli 2008
Akh Eral
Tepuk pundak sahabatmu saat dia masih disisimu, peluk sahabatmu saat masih bersamanya, karena kita baru menyadari betapa kita sayang mereka ketika mereka telah pergi
22 Juli 2008
Dedy Astika
Selamat atas karya hari ini dan siapkan senyum canda bahagia demi sambut rona mentari untuk karya esok hari, pun untuk doa yang terkata "Dengan menyebut nama-Mu , aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu,aku mati"
22 Juli 2008
Akh Eral
Doa yang bijak bukanlah "jangan biarkan aku mengalami hal ini, tetapi bantulah aku untuk belajar dari hal ini" Sahabat selamat berkarya , kutunggu karyamu esok hari
25 Juli 2008
Akh Eral
Hari ini, lusa dan besok..MANUSIA tidak dapat melihat kapan hidup ini akan berakhir, hari ini aku, kamu dan kita semua berada di jalan menuju ikhtiar ke sura-Nya, persiapkan ruhiyah mu. berikanlah amalan yang terbaik hari ini untuk Allah dan Rasul yang kita cintai
28 Juli 2008
Akh Eral
Apakah yang telah engkau kerjakan dari sejak matahari bersinar sampe kini menjelang terbenam? sungguh rugillah apabila tidak mengisinya dengan gerak dan manfaat (Bukhari&Muslim)
14 Agustus 2008
Harry Agus S
Ya Allah perkayalah saudaraku ini dengan ilmu, hiasi hatinya dengan kesabaran, muliakan wajahnya dengan ketakwaan dan perindah fisiknya dengan kesehatan untuk dapat selalu beribadah dan berjuang dijalanMu
24 Agustus 2008
Akh Eral
Optimisme yang sesungguhnya adalah menyadari masalah serta mengenali solusinya, mengetahui kesulitan dan yakin bahwa kesulitan itu dapat diatasi. Melihat yang negatif, tetapi menekankan pada yang positif. Menghadapi yang terburuk, namun mengharapkan yang terbaik. Mempunyai alasan menggerutu namun tetap tersenyum
28 Agustus 2008
Mb Giarsih
Barakallahulana fii ramadhan, Allahumaj'al shiyamana shiyaman maqbulana wa taubatan nasuha wa hijratana hijratan kaffah. Mohon maaf atas segala khilaf. Marhaban ya ramadhan